Media Pembelajaran Berbasis STEM Lebih Komprehensif

Editor: Koko Triarko

SEMARANG – Media pembelajaran dapat membantu guru dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Tidak hanya itu, melalui media pembelajaran, juga dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien, sekaligus mampu mendorong komunikasi yang baik antara guru dengan peserta didik, maupun antarsiswa.

Hal tersebut mendorong tim dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), menciptakan media pembelajaran berbasis STEM (Science Technology Engineering and Mathematics) atau berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, kemampuan olah teknik dan matematika.

Mereka terdiri dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPGRIS, Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd., dosen Magister Pendidikan IPA UPGRIS, Dr. Fenny Roshayanti, M.Pd., dan tim manajer produksi Yuris Setyoadi, MT.

“Selain membuat penyampaian materi pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar (KMB) lebih mudah, media ini juga dapat mengatasi kebosanan dalam belajar di kelas. Jadi, media pembelajaran adalah salah satu metode dalam mengatasi segala macam persoalan dalam mengajar, bukan saja mengatasi persoalan, namun media pemberi pembelajaran memberi berbagai informasi yang komprehensif kepada peserta didik,” papar ketua tim, Muniroh Munawar, saat dihubungi di Semarang, Kamis (26/8/2021).

Tim dosen UPGRIS, Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd., Dr. Fenny Roshayanti, M.Pd., dan Yuris Setyoadi, MT, menunjukkan salah satu media pembelajaran yang mereka ciptakan di Semarang, Kamis (26/8/2021). -Humas UPGRIS

Dijelaskan, dalam media pembelajaran berbasis STEAM yang diperuntukkan bagi jenjang PAUD dan TK tersebut, pihaknya menghadirkan empat bentuk kreasi, yakni berupa buku cerita terkait pengenalan diri yang dilengkapi gambar diri bermagnet, yang dapat dibongkar pasang.

Lihat juga...