Media Pembelajaran Berbasis STEM Lebih Komprehensif

Editor: Koko Triarko

Kemudian, kreasi Build at Family (BAF), berupa permainan rancang bangun menggunakan stik konektor bermagnet, yang juga dilengkapi buku cerita. Lalu, ada permainan bertema microplay, tentang aneka binatang, dengan stik dan konektor untuk buat kandang, rumput dan lumut-lumutan, hingga permainan robokit STEM, berupa robot bercoding yang berjalan di karpet bergambar.

“Keempat media pembelajaran ini tentu memiliki materi dan pesan masing-masing yang ingin disampaikan. Di sini kita mengajak siswa untuk bermain sambil belajar. Tidak hanya pengenalan karakter, namun juga bisa disisipkan materi calistung, yang dalam kurikulum PAUD – TK belum diajarkan, tetapi bisa kita perkenalkan melalui media pembelajaran ini,” terangnya.

Muniroh mencontohkan, dalam kreasi Build at Family (BAF), siswa akan diajak untuk belajar memecahkan masalah terkait rancang bangunan, bisa juga memperkenalkan angka, bahkan juga penjumlahan. Demikian juga dengan robokit STEM, siswa akan diajak untuk saling bekerja sama bersama teman sebagai tim, termasuk juga dapat melatih kepekaan terhadap lingkungan yang ditunjukkan melalui karpet bergambar, juga disisipkan pembelajaran terkait hal tersebut.

“Beragam media pembelajaran berbasis STEM ini, dibuat berdasarkan riset yang kita lakukan dalam tiga tahun terakhir. Ada proses trial and error, sehingga terus kita lakukan perbaikan, sehingga mampu dihilirisasi seperti sekarang ini,” terang anggota tim, Dr. Fenny Roshayanti.

Dijelaskan, seluruh media pembelajaran tersebut mengusung konsep scientific inquiry, yakni model pembelajaran yang mengajak siswa untuk berkreasi dan berinovasi dalam memecahkan suatu persoalan yang diberikan oleh guru.

Lihat juga...