Mendorong Kemandirian Pesantren Lewat Pengembangan Unit Usaha

JAMBI — Pondok Pesantren Ummul Masakin Batanghari, Jambi, adalah satu dari beberapa Ponpes di provinsi itu yang saat ini merasakan dampak dari program kemandirian ekonomi pesantren yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Jambi melalui pengembangan unit usaha yang dikelola pesantren.

Selain Ponpes Ummul Masakin Kabupaten Batanghari, masih ada tiga pesantren lainnya yang didukung BI Jambi dalam pengelolaan unit usaha pesantren yakni Ponpes Almanar Sarolagun serta yang terbaru Ponpes As’ad Kota Jambi dan Al Muttaqin Muaro Jambi.

Ketua Yayasan Ponpes Ummul Masakin Batanghari, Nizomuddin, mengatakan pengembangan unit usaha di Ponpes naungannya menjadi wadah bagi santri, alumni dan pengurus pesantren untuk belajar berwirausaha.

Sejak 2020, Ponpes Ummul Masakin sudah mendapatkan pembimbingan dan bantuan BI Jambi untuk pengembangan unit usaha di sektor holtikultura dan perikanan.

Untuk usaha hortikultura ini sudah tahap ke 3. Pertama kali tanam kacang panjang, hasil panennya mencapai 6 ton, kedua menanam timun, hasil panennya 7 ton.

Selain hortikultura, Ponpes ini juga memiliki unit usaha sektor perikanan yakni budidaya ikan patin. Hasilnya juga tidak kalah dari unit usaha pertanian.

Pada tahap awal Ponpes sudah dibantu Bank Indonesia Provinsi Jambi melakukan penebaran ikan patin sebanyak 10 ribu bibit ikan. Selanjutnya pada tahap kedua ini sudah kembali dilakukan penebaran bibit ikan patin sebanyak 21 ribu.

Adapun hasil panen pertanian dan perikanan ini dijual ke pasar terdekat yakni di kawasan Muaro Bulian dan Pasar Talang Gulo Kota Jambi.

Untuk hasil panen patin, dikatakan Nizomuddin, para pengepul yang datang langsung ke Ponpes untuk membeli. Mereka yang datang ke Ponpes, ada yang dari Bungo, Tebo maupun Sarolangun.

Lihat juga...