Mobile Legends, Free Fire, eFootball Masuk Esport PON XX Papua

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), saat mengumumkan esport resmi dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) ekshibisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Rabu (18/8/2021) - Foto Ant
JAKARTA – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengumumkan, ekshibisi esport PON XX Papua, akan mempertandingkan tiga nomor gim, Mobile Legends, Free Fire dan eFootball PES 2021. Ketiga game tersebut, dipilih untuk mewakili tiga genre, MOBA yang dua tim dalam arena pertarungan, battle royale yang melibatkan banyak pemain, dan memadukan elemen bertahan hidup dan eksplorasi, serta sepak bola.

Sekjen PB ESI, Frengky Ong mengungkapkan, PB ESI telah melakukan proses diskusi yang cukup panjang dan melakukan proses screening, terhadap game yang akan dipertandingkan, serta mempertimbangkan sejumlah hal. “Di daerah-daerah, PC itu ada kesulitan karena tidak semua orang punya PC juga. Ini digelar di 514 kabupaten dan kota, jadi game harus memenuhi kemampuan itu dari segi teknisnya,” ujar Frengky, Rabu (18/8/2021).

Nomor pertandingan battle royale dan Moba, akan dilakukan secara beregu dan tim, pada platform mobile. Sementara untuk sepak bola, dilakukan baik secara perorangan maupun ganda pada platform konsol.

Untuk tahap pendaftaran, Frengky menjelaskan, calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku. Tahap pendaftaran dibuka mulai 18 Agustus 2021. Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing, sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA (Kartu Identitas Anak). Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021. Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi enam grup.

Grup A terdiri dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Grup B terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Grup C meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Grup D meliputi Kepulauan Babel, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat.

Lihat juga...