Nurul Akmal Finis Posisi Kelima, Lifter China Rebut Emas Kelas +87kg
JAKARTA – Lifter Indonesia, Nurul Akmal, harus puas finis di posisi kelima Grup A kelas +87kg putri cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021). Sementara di saat bersamaan, China kian mendominasi cabang olahraga Angkat Besi, setelah menyabet emas di kelas tersebut.
Bertanding di Tokyo International Forum, Nurul Akmal, mencatatkan total angkatan 256kg, dengan snatch 115kg dan clean and jerk 141kg. Medali emas direbut oleh lifter China, pemegang rekor dunia kelas +87 kg, Li Wenwen, dengan total angkatan 320kg (snatch 140kg dan clean and jerk 180kg). Angkatan tersebut menjadi rekor baru Olimpiade di kelas +87kg.
Sementara itu, medali perak diraih oleh lifter Inggris Raya, Emily Jade Campbell, dengan total angkatan 283kg (snatch 122kg dan clean and jerk 161kg). Emily Campbell menjadi lifter perempuan pertama Inggris, yang menyumbang medali Olimpiade. Lifter Amerika Serikat, Sarah Elizabeth Robles, mengamankan perunggu dengan angkatan total 282kg (snatch 128kg dan clean and jerk 154kg).
Nurul Akmal, dengan mulus membuka angkatan snatch seberat 107kg. Demikian pula pada percobaan kedua, lifter asal Aceh itu dengan percaya diri berhasil melakukan angkatan 111kg. Lifter berusia 28 tahun itu tak bisa menyembunyikan kelegaannya, saat ia sukses menutup angkatan snatch 115kg pada upaya terakhirnya.
Pada angkatan clean and jerk, Nurul kembali berhasil mengawali angkatannya di angka 141kg. Sayangnya, ia gagal menuntaskan angkatannya saat beban dinaikkan menjadi 151kg pada kesempatan kedua. Nurul, mencoba memasang angka 154kg pada upaya terakhir, namun ia belum berhasil, sehingga harus puas dengan clean and jerk di angka 141kg untuk finis di posisi kelima.