Pegiat Budaya di Bogor Gelar Ruwatan Covid-19
Editor: Koko Triarko
BOGOR – Menjaga budaya tetap lestari di tengah pandemi Covid-19, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti dilakukan pegiat Budaya Bogor Sunda Sajati, yang baru- baru ini mengambil tempat di Curug Bersejarah, Curug Cilandak, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menggelar ritual upacara ala kerajaan dan doa bersama agar Covid-19 segera hengkang dari Indonesia.
“Ritual upacara yang dirangkai dengan HUT ke-76 RI adalah satu warisan turun temurun, untuk melestarikan budaya dengan menghargai para leluhur, karuhun semua dihargai,” kata Raden Nasan Sujana, budayawan pengasuh padepokan Seni Topeng Jikprak, kepada Cendana News, Minggu (22/8/2021).
Dikatakan, kegiatan budaya tersebut sebenarnya dipaksakan ditempat terbatas dengan dihadiri para pelaku budaya dan seniman, agar tidak vakum sama sekali. Ruwatan dibuat dalam prosesi ala kerajaan, peserta upacara berpakaian adat ala tentara dan prajurit kerajaan. Namun, ia enggan mengklaim seperti kerajaan Padjajaran, melainkan khas Sunda.
Ia menjelaskan, giat tersebut didahului dengan bakar kemenyan, disertai suguhan buah-buahan, dengan berdoa diawali dengan bahasa buhun atau bahasa orang tua dalam bentuk pujian berbahasa Sunda.
Setalah itu, berdoa dalam tuntunan Islam, yang tujuannya memohon kepada Yang Kuasa Penguasa Bumi dan Langit, agar Indonesia diberi kemudahan dan pandemi Covid-19 segera hengkang dan kembali normal.
“Kemudian ada kidung merajah, yang intinya tetap sama, pujian atau memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar diberi keberkahan umur, kesehatan dan kesejahteraan,” tuturnya.