Pemkab Pangandaran Siap Buka Objek Wisata

Petugas memasang baliho imbauan penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021) - Foto Ant

PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), siap membuka objek wisata untuk umum. Hal itu direncakana, setelah mendapatkan penilaian baik oleh pemerintah provinsi, dalam menerapkan protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Alhamdulillah, tinggal menunggu relaksasinya, dari sisi kepatuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada kita,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, Minggu (15/8/2021).

Menurutnya, Pemkab Pangandaran terus membenahi dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan, di tengah masih diberlakukannya PPKM. Hal itu untuk membantu menekan penyebaran wabah COVID-19. Kabupaten Pangandaran, telah mendapatkan penilaian cukup baik terkait penerapan protokol kesehatan, terutama di kawasan tempat wisata. “Alhamdulillah, sebenarnya Pangandaran sudah sesuai seperti apa yang disampaikan pemerintah pusat berkaitan dengan PPKM,” kata Kusdiana.

Sebagai persiapan untuk membuka tempat wisata, pemerintah daerah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi ke seluruh daerah. Terutama di kawasan objek wisata di Kabupaten Pangandaran. Satgas Penanganan COVID-19 Pangandaran, sudah mengumpulkan masyarakat maupun pelaku usaha di kawasan objek wisata, untuk bersedia divaksin. Penyuntikan akan dilakukan secara terpusat.

“Khusus wisata dimulai besok (Senin, 16/8/2021), pelaku wisata sudah divaksin secara keseluruhan yang memang wilayahnya diusahakan divaksin 50 persen penduduk,” katanya.

Pelaku wisata di Pangandaran diperkirakan berjumlah 9 ribuan orang. Namun, pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan di beberapa kawasan wisata seperti Pantai Pangandaran, Batu Karas, dan Green Canyon. Tercatat, antusias masyarakat untuk divaksin cukup tinggi, karena memiliki kesadaran pentingnya divaksin untuk menjaga dan melindungi diri dan orang lain dari wabah COVID-19. “Antusiasnya sudah tinggi, sudah mengerti bahwa vaksin itu mencegah di samping tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...