Penanganan Perubahkan Iklim Butuh Anggaran
Editor: Koko Triarko
Ke depannya, indikator SIDIK yang merupakan indikator untuk kerentanan sosial ekonomi, akan digabungkan dalam indikator mangrove, sehingga akan lebih tajam pemantauannya.
“Peta kerentanan mangrove ini bersifat nasional untuk memantau dampak perubahan iklim pada mangrove dan dampak mangrove pada upaya perbaikan iklim dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya lagi.
Hal ini perlu dilakukan secepatnya, agar program rehabilitasi mangrove dapat berjalan baik.
“Terutama dalam kaitannya dengan masyarakat. Indikator ekonomi akan menjadi bagian dalam perencanaan ini, selain pengaruhnya pada tatanan sosial masyarakat sekitarnya,” tutur Arief.
Komisaris PT PLN Persero, Eko Sulistyo, menyatakan peran pelaku usaha dalam perubahan iklim adalah mewujudkan kebijakan dalam produk yang berbasis energi hijau.
“Korporasi seperti PLN atau BUMN energi sangat terkait dengan perubahan iklim. Karena para pengusaha ini mampu menciptakan produk yang akan mendukung energi hijau. Terutama dalam mempercepat transisi kebijakan menuju energi hijau, sesuai kebijakan nasional,” kata Eko, dalam kesempatan yang sama.
Ia menyatakan, alasan pelaku usaha harus terlibat, karena hasil penelitian menunjukkan, bahwa perubahan iklim menuju ke bencana besar yang bersifat global.
“Karena itu, kita bukan hanya bicara pemerintah. Tapi, semua orang. PLN pun akan menjadi bagian dalam melakukan adaptasi dan mitigasi,” ujarnya.
Pasar energi global, pun lanjutnya, sudah menyatakan akan menuju green energy atau renewable energy. Walaupun dalam kasus PLN, harus diakui belum sepenuhnya bisa mengganti sumber energi secara keseluruhan.
“Untuk PLN, kita harus bicara tentang teknologi dan sisi keekonomisan juga. Harus dipertimbangkan agar masyarakat tetap mendapatkan sumber listrik yang terjangkau,” ujarnya lagi.