Pengadaan Lahan Kereta Api Trans Makassar-Parepare di Barru Mencapai 100 persen

Tangkapan layar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, pada webinar terkait kesiapan pengoperasian jalur Makassar-Parepare, Senin (16/8/2021) - Foto Ant
MAKASSAR – Pegadaan lahan Perkeretaapian Trans Makassar-Parepare yang ada di Kabupaten Barru sudah mencapai 100 persen. Sementara di Kabupaten Pangkep mencapai 99 persen dan Maros sekitar 80 persen. 

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, pada webinar kesiapan pengoperasian jalur Makassar-Parepare mengatakan, dengan progres pembebasan lahan yang lebih cepat dari prediksi sebelumnya, pihaknya optimis salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dapat dirampungkan pada 2022. “Khusus pengadaan lahan ke arah PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep, progresnya sudah mendekati angka 90 persen,” ungkapnya, Senin (16/8/2021).

Sementara mengenai pendanaan PSN ini, diakui dana APBN mendominasi sekitar Rp6 triliun, yang sudah disalurkan. Termasuk untuk mendukung program pembebasan lahan. Sedangkan dana APBD Sulsel masih kecil, karena terbatasnya angggaran.

Sekda Pemprov Sulsel, Abd Hayat Gani, turut menyampaikan hasil pantauannya di lapangan. Menurut Gani, progres pengadaan dengan pembebasan lahan itu lebih cepat dari target di 2022, karena dilakukan dengan pendekatan kearifan lokal. Sementara pembangunan jalur kereta api di Sulawesi dimulai pada 2015 dan jalur KA Makassar Parepare dan ditargetkan rampung pada 2023. (Ant)

 

Lihat juga...