Pengelolaan Warung Kita di Kedungkangdang Mulai Membaik
Editor: Koko Triarko
“Jadi, laba dari Warung Kita sekarang ini hanya digunakan untuk tambah modal pengembangan warung saja,” tuturnya.
Disebutkan Sufi, sejak ia pegang bulan Februari sampai Juli 2021, laba total Warung Kita sebesar Rp3.388.283. Menurutnya, angka tersebut memang terbilang masih sedikit, karena mereka belum bisa banyak kulakan barang dagangan, sebab terkendala modal dan masih minimnya konsumen. Terlebih di samping kanan kiri
Warung Kita kompetitornya ketat, bahkan ada warung yang buka 24 jam. Sedangkan Warung Kita hanya buka mulai pagi sampai sore dan hari Minggu libur.
“Jadi kita belum berani belanja banyak, yang penting ada barang,” ucapnya.
Namun jika dilihat dari sisi harga, Warung Kita sebenarnya mampu bersaing, apalagi harga yang mereka tawarkan minimal sama, bahkan lebih murah dari toko yang lain, karena Warung Kita belum terlalu banyak mengejar laba. Hanya saja, yang menjadi permasalahan, produk yang dijual di Warung Kita terbilang kurang lengkap.
“Harga murah pun kalau misalnya toko itu tidak lengkap, pasti orang harus datang lagi ke toko yang lain. Harusnya kalau toko murah itu barangnya juga harus lengkap. Jadi, orang sekali masuk semua kebutuhan terpenuhi sehingga pembeli tidak perlu belok ke toko yang lain,” ujarnya.
Karenanya, ke depan pihaknya ingin menambah lebih banyak produk lagi untuk dijual dan melakukan promo.
Sementara itu, Manajer Usaha KUD Suluh Sejahtera Mandiri, Siti Mutamimatul Ula, mengatakan sejak Februari mereka tidak lagi hanya menunggu pembeli datang ke toko. Tetapi, juga langsung mendatangi calon konsumen untuk menawarkan beberapa produk yang mereka jual.