Pengerjaan Jembatan di Yahukimo, Dihentikan Sementara oleh BPJN Wamena
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Zepnat Kambu - Foto Ant
JAYAPURA – Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena menyatakan, pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Yahukimo, untuk sementara dihentikan. Hal itu dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, penyusul tewasnya dua karyawan PT. Indo Mulia Baru karena dibunuh KKB di Yahukimo.
Kasus pembunuhan dua karyawan PT. IMB, terjadi Minggu (22/8/2021) di sekitar kali atau sungai Brazza, di Distrik Dekai. Hal itu berawal dari kehadiran sekelompok warga, minta tolong ke perusahaan agar diantar ke kampung Pele. Mendengar permintaan warga, kedua karyawan, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji, memenuhi permintaan tersebut menggunakan mobil perusahaan.
Namun, sekira pukul 15.00 WIT, Kepala suku Tribun, Mamuna, didampingi Pinus, yang menjadi salah satu saksi pembunuhan kedua karyawan, melaporkan insiden tersebut ke base camp perusahaan. “Sehingga karyawan langsung ke Dekai, dan melaporkannya ke Polres Yahukimo,” jelas Kambu.
Kambu mengakui, sejak kasus pembunuhan di Bingki, Yahukimo di Juni lalu, pihaknya sudah meminta untuk menghentikan sementara pengerjaan jembatan hingga adanya jaminan keamanan dari TNI-Polri. Bahkan, tiga minggu yang lalu, terjadi pembakaran camp dan alat berat. Sehingga pengerjaan jembatan dan jalan dihentikan, dan peralatan yang belum sempat dibakar sudah diamankan di Dekai. (Ant)