Pentingnya Pengembangan Industri Semikonduktor Nasional

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Terjadinya pandemi, telah menimbulkan  dorongan pada banyak pihak untuk membangun industri semikonduktor di negara mereka masing-masing. Indonesia salah satunya. Apalagi, Indonesia memiliki banyak alasan untuk mewujudkan industri semikonduktor nasional yang menjamin kemandirian dan kedaulatan teknologi digital.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Peralatan Transportasi dan Elektronika, Dr. Ir. Taufik Bawazier, M.Si, menyatakan, pada awal pandemi, penurunan ekonomi menyebabkan industri hilir elektronika menurunkan tingkat pemesanan chips dan industri hulu semikonduktor menurunkan tingkat produksi secara drastis.

“Rantai pasok dunia menjadi timpang. Karena memang selama industri semikonduktor dunia hanya dilakukan oleh beberapa negara seperti Taiwan, Amerika Serikat, Korea Selatan, Cina, Jepang, Jerman, Swiss, Belanda, Malaysia dan Singapura, hal ini mendorong pemahaman baru tentang pentingnya kemandirian chips melalui industri semikonduktor nasional,” kata Taufik dalam webinar internasional, Selasa (31/8/2021).

Ia menyebutkan industri semikonduktor merupakan jantung dari pergerakan industri digital dan merupakan peluang untuk mendapatkan kedaulatan digital.

“Semuanya ada di industri ini, high tech, high capital, high knowledge. Karena itu banyak negara yang ingin masuk ke dalam lingkaran ini dengan menginvestasikan sejumlah dana yang cukup besar,” ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengekspor semikonduktor senilai 135 juta US Dollar pada tahun 1985.

“Indonesia sebagai salah satu negara G20 dengan jumlah penduduk yang besar merupakan alasan  menjadikan industri semikonduktor sebagai industri strategis pada semua sektor, pencetak devisa dan penyedia lapangan kerja,” ucapnya lagi.

Lihat juga...