Penyaluran Bansos di Gorontalo Utara Tak Terkendala dan Sudah 100 Persen

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin - Foto Ant
GORONTALO – Penyaluran bantuan sosial (bansos)  di wilayah Gorontalo Utara diklaim tidak terkendala dan bahkan realisasinya disebut-sebut sudah mencapai 100 persen.

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 5.237 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), telah terealisasi 100 persen untuk Juni hingga Juli 2021. Masing-masing KPM, menerima Rp300 ribu per-bulan. Bantuan beras PPKM bagi penerima BST dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 12.003 KPM, masing-masing mendapatkan 10 kilo gram, juga telah tersalurkan. “Alhamdulillah, realisasi penyalurannya mencapai 100 persen,” kata Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, Kamis (12/8/2021).

Sama halnya dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 8.887 KPM, yang penyalurannya melalui e-Warung, seluruhnya disebut-sebut telah terdistribusi. Saat ini, pihak Dinas Sosial Gorontalo Utara, mulai memantau proses penyaluran bantuan beras dari pihak Bulog.

Penerima bantuan tersebut adalah keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak masuk sebagai penerima PKH, BST dan BPNT. Jumlahnya sebanyak 5.113 KPM, yang tersebar di 123 desa di 11 kecamatan. Penyalurannya dipusatkan di kantor desa atau di lokasi yang disiapkan pemerintah desa, serta didampingi para pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Sebanyak 6.902 KPM di daerah itu, juga menerima bantuan dari pemerintah provinsi melalui program NKRI Peduli. “Kita mengoptimalkan pemantauan penyaluran agar masyarakat penerima seluruhnya secepatnya menerima bantuan, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini,” katanya.

Dinas Sosial Gorontalo Utara, juga memantau bantuan ganda kepada KPM. “Jika ditemukan kondisi tersebut, KPM langsung diminta memilih salah satu bantuan,” katanya lagi.

Dipastikan, tidak ada kendala dalam penyaluran bansos di daerah itu. “Semuanya dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Ant)
Lihat juga...