Percepat Pemulihan, Bupati Banyumas Siapkan Tes Antigen Bersubsidi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PURWOKERTO — Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup mampu menekan penyebaran Covid-19. Angka positif maupun pasien Covid-19 yang meninggal mengalami penurunan. Untuk mempercepat pemulihan kondisi pada semua sektor, Banyumas siap untuk melaksanakan tes antigen bersubsidi.
Bupati Banyumas, Achmad Husien mengatakan, gagasan tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk memastikan kondisi masyarakat Banyumas, serta sebagai deteksi dini juga. Jika banyak yang melakukan tes antigen, maka diharapkan kondisi Covid-19 di Banyumas akan tergambar lebih jelas.
“Semakin banyak orang yang melakukan tes antigen, maka akan semakin jelas gambaran kita tentang penyebaran Covid-19, selain itu juga sebagai upaya jemput bola,” jelasnya, Jumat (13/8/2021).
Lebih lanjut Husein memaparkan, selama 10 hari terakhir ada penurunan kasus Covid-19 cukup signifikan di Kabupaten Banyumas. Hanya saja, sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat, Banyumas masih belum diperbolehkan untuk membuka mal dan tempat pariwisata. Untuk sementara hanya beberapa kota yang diperbolehkan mengoperasikan mal dan membuka tempat wisata, seperti Solo dan Surabaya.
“Banyak pekerja mal ataupun pengelola tempat wisata yang menyampaikan keluhan ke saya, karena itu saya berkirim surat ke pemerintah pusat, meminta agar Banyumas juga masuk dalam uji coba pembukaan mal dan tempat wisata, karena Banyumas kotanya lebih kecil dibanding kota-kota yang sudah diperbolehkan untuk membuka mal dan tempat wisata,” terangnya.
Untuk lebih meyakinkan kondisi Covid-19, maka digagas tes antigen bersubsidi. Jika melakukan tes antigen sendiri, masyarakat dibebani biaya Rp150.000, dengan adanya subsidi maka biaya yang ditanggung hanya Rp70.000 per tes antigen.