Permintaan Oksigen Medis di Kotawaringin Barat Dipastikan Terpenuhi

PANGKALAN BUN  – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memastikan permintaan oksigen medis di wilayah itu masih mampu dipenuhi pihaknya dengan harga tetap terkendali karena adanya posko pengisian ulang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat, Geger Suwarmono, di Pangkalan Bun, Selasa, mengatakan, masyarakat yang menjalani isolasi mandiri COVID-19 maupun pasien umum yang membutuhkan oksigen medis hingga saat ini dapat dipenuhi dan dilayani secara baik.

“Permintaan terhadap pengisian tabung kecil tiga meter kubik kan rata-rata per hari 90 tabung. Kapasitas isi ulang oksigen medis di BPBD Kobar (Kotawaringin Barat) mampu sampai 192 tabung kecil tiga meter kubik per hari. Jadi masih banyak tersedia,” tambah dia.

Dia membenarkan untuk pengisian tabung besar berkapasitas enam meter kubik, harus diinapkan terlebih dahulu di BPBD setempat karena mesin pengisian yang ada di BPBD hanya berkapasitas 25 tabung per 30 jam, sedangkan daerah lain di Provinsi Kalimantan Tengah ikut melakukan pengisian tabung berkapasitas enam meter kubik.

Ia mengatakan Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah, sedari awal telah memerintahkan pihaknya memberikan bantuan kepada daerah atau kabupaten/kota di Kalteng yang membutuhkan oksigen medis, sebab pemkab setempat telah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan penyedia tabung oksigen.

“Itu yang menyebabkan untuk pengisian tabung besar tidak bisa langsung selesai. Kabupaten lain kan juga ikut mengisi tabung oksigen di Kobar. Tapi untuk tabung kecil kapasitas tiga meter kubik, bisa langsung segera diisi. Jadi kebutuhan masyarakat yang terpapar COVID-19 bisa langsung tersedia,” kata dia.

Lihat juga...