Perpanjangan PPKM, Kasus Covid-19 di Kebumen Mulai Turun
Editor: Makmun Hidayat
KEBUMEN — Memasuki minggu kedua bulan Agustus, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen mulai mengalami penurunan. Baik angka penambahan positif, maupun jumlah kematian pasien Covid-19 serta pasien yang dirawat, semua turun.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, dari hasil evaluasi pada minggu terakhir penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mulai terjadi penurunan kasus Covid-19. Ia berharap, pada perpanjangan PPKM selanjutnya, akan terjadi penurunan lebih siginifikan.
“Mulai turun jumlah kasus positif maupun angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Kebumen, namun saya meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan, sebab jika sampai lengah sedikit saja, maka potensi kenaikan kasus Covid-19 masih sangat bisa terjadi,” katanya, Jumat (13/8/2021).
Lebih lanjut Bupati menuturkan, jumlah desa di Kabupaten Banyumas yang masuk kategori zona merah juga terus menurun. Pada awal perpanjangan PPKM, masih ada 33 desa yang masuk zona merah, kemudian perpanjangan PPKM pertama turun menjadi 19 desa dan saat ini tercatat tinggal 11 desa di Kebumen yang zona merah.
Menurunnya jumlah desa yang masuk kategori zona merah tersebut, lanjutnya, juga menggambarkan penurunan penyebaran Covid-19 di wilayah Kebumen.
“Jumlah kasus menurun dan penyebarannya juga menurun, artinya kita tinggal memperketat penerapan prokes dan menggencarkan program vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto mengatakan, ada penurunan cukup signifikan untuk kasus aktif Covid-`19 selama satu pekan terakhir. Pada awal pekan lalu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kebumen masih pada angka 1.083 orang, kemudian pada akhir pekan berakhirnya PPKM kemarin, kasus aktif tinggal 890 orang. Dan sejak kemarin, setelah dilakukan kembali perpanjangan PPKM, kasus aktif sudah menurun tinggal 626 kasus aktif.