PMI tak Miliki Alat, Donor Plasma Konvalesen Gagal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Pangkalan TNI AL (Lanal) Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) gagal melaksankan donor plasma konvalesen karena Palang Merah Indonesia (PMI) Sikka tidak memiliki alat donor plasma konvalesen sehingga hanya melaksanakan kegiatan donor darah.

“Kita hanya bisa melaksanakan donor darah karena fasilitas donor plasma konvalesen tidak dimiliki PMI Sikka, “ kata Danlanal Maumere, Kolonel Laut Dwi Yoga Pariyadi, melalui Palaksa Lanal Maumere, Mayor Laut (P) Samsul Bahri di Lanal Maumere, Kelurahan Wuring, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (13/8/2021).

Komandan Lanal Maumere, Flores, NTT, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi saat ditemui di kantornya di Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Selasa (20/7/2021) lalu. Foto: Ebed de Rosary

Dwi Yoga menyebutkan, dalam donor darah pendaftar sebanyak 50 orang dan setelah dicek kesehatannya hanya 21 orang yang bisa mendonorkan darahnya.

Sebutnya, sebanyak 29 orang lainnya tidak bisa ikut mendonorkan darahnya karena HB rendah serta tensi darahnya sedang tinggi.

Kegiatan ini lanjutnya, menghasilkan 350 mililiter darah yang langsung diberikan kepada PMI Sikka.

“Peserta donor darah selain dari Lanal Maumere juga berasal dari Kodim 1603/Sikka, Polres Sikka, SAR Maumere, Satpol PP serta Pelni dan KSOP Laurens Say Maumere,” jelasnya.

Dwi Yoga katakan, apabila peralatan donor darah konvalesen tersedia maka pihaknya bisa melaksanakannya termasuk mengajak lembaga lainnya terlibat.

Ketua PMI Kabupaten Sikka, Mikael Mane, membenarkan bahwa PMI Sikka hingga saat ini belum memiliki fasilitas donor plasma konvalesen meskipun telah berupaya memiliki alat tersebut.

Lihat juga...