Polisi Masih Selidiki Peristiwa Ledakan Keras di Margocity

DEPOK – Polrestro Depok menyelidiki lebih lanjut adanya peristiwa ledakan keras di Pusat Perbelanjaan Margocity di Jalan Margonda, yang menyebabkan beberapa bagian plafon dan tembok ambruk.

“Pasti kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut. Namun, belum memastikan berapa lama penyelidikan tersebut karena dicek dan dikonfirmasi terlebih dahulu,” kata Kapolrestro Depok, Imran Edwin Siregar di Depok, Jawa Barat, Minggu (22/8/2021).

Ia menjelaskan, kejadian ini disebabkan akibat konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang ada di belakang, dan terjatuh dari lantai 3 ke lantai 1 yang mengakibatkan suara yang cukup besar, sehingga beberapa plafon lantai 1 dan 3 ambruk.

“Jadi saya tegaskan, bahwa tidak ada ledakan bom. Ini hasil pemeriksaan dari tim penjinak bom (Jibom dan KBR), Gegana Brimob Kelapa Dua Depok. Ini untuk meluruskan berita yang simpang siur mengenai peristiwa ledakan tersebut,” tuturnya.

Akibat adanya ledakan yang keras tersebut mengakibatkan 11 orang terluka, yaitu satpam, pengunjung dan pegawai tenan. Peristiwa tersebut juga mengakibatkan 3 unit mobil rusak yang terparkir dekat lift barang bagian luar.

Sebanyak delapan orang di rawat di Rumah Sakit Bunda Margonda, dan tiga orang di rawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Kapolres juga mengatakan tidak ada pembangunan konstruksi di dalam Margo City. Hingga saat ini Kapolres juga belum menjelaskan beberapa saksi-saksi yang diperiksa atas terjadinya peristiwa tersebut.

“Untuk kepentingan penyelidikan Margocity ditutup sementara,” ucapnya.

Sebelumnya, Pusat perbelanjaan Margocity di Jalan Margonda Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu, 22 Maret 2015 mengalami kebakaran pada beberapa bagian gedung terbakar.

Lihat juga...