Purbalingga Dorong Petani Budi Daya Tanaman Pangan Bebas Residu Kimia

Editor: Koko Triarko

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Mukodam di Padamara, Kabupaten Purbalingga, Senin (2/8/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

“Kita dorong para petani supaya kreatif dalam melakukan  pengelolaan agroekosistem tanaman, dan mengembangkan atau memproduksi agen pengendali hayati (APH),  pestisida hayati dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” jelasnya.

Menurutnya, para petani di Purbalingga yang tergabung dalam kelompok tani diharapkan lebih terampil dalam memperbanyak dan membuat APH sendiri secara mandiri, dan bisa mengaplikasikanya di lapangan. Mengingat, APH tersebut jauh lebih ramah terhadap lingkungan dan bisa meminimalisir penggunaan pestisida kimia.

Ada empat tahapan dalam kegiatan P4 yang dilaksanakan di Desa Karangjambe, yaitu mulai dari tahap eksplorasi di pertanaman padi, yaitu mengambil sampel serangga yang diduga terinfeksi agen pengendali hayati seperti, tricoderma, metharizium dan lainnya.

Kemudian memperbanyakan hasil eksplorasi yang meliputi  perbanyakan tricoderma, metharizium dan lainnya, mengaplikasikan APH dan melakukan monitoring serta evaluasi sesudah aplikasi APH.

Lihat juga...