Reduksi Sampah Rumah Tangga, Efektif Jaga Kebersihan Lingkungan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Sejumlah limbah sisa sayuran, buah ditampung pada drum khusus menjadi pupuk cair atau eco enzim,” ulasnya.

Pemanfaatan eco enzim sebagai cara mereduksi sampah skala rumah tangga dilakukan Stevani, warga Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

Kerap mengolah sayuran dan konsumsi buah menimbulkan sampah. Ia memilih melalukan dua cara mereduksi sampah agar tidak terbuang. Cara pertama dengan cara memendam sisa sayuran, kulit buah, cangkang telur pada tanah.

“Tanah sebagai media tanam jadi lokasi memendam sayuran, kulit buah sehingga menjadi pupuk,” ulasnya.

Cara kedua sebut Stevani dilakukan dengan menyimpan sisa sayuran, buah dalam ember khusus. Disimpan dalam ember setelah jangka sebulan sebagian pupuk cair bisa dikucurkan pada tanaman.

Sejumlah botol plastik sisa kemasan air minum juga digunakan untuk pembuatan eco enzim. Selain sisa buah, sayuran penambahan garam, gula mempercepat pembuatan pupuk cair.

Selain mengurangi limbah skala rumah tangga, ia bisa menyalurkan hobi menanam buah dalam pot. Penanaman buah dalam pot pada rumah tangga perkotaan sebut Stevani ikut menjaga lingkungan.

Udara yang sejuk dengan pemeliharaan pohon jambu air, jambu bol menyediakan udara yang segar. Meresidu sampah rumah tangga ikut mengurangi pembuangan sampah plastik yang diambil oleh petugas setiap dua hari.

Lihat juga...