Rempah Andaliman Berpotensi Jadi Komoditas Unggulan Ekspor
JAKARTA — Kemendag mengangkat andaliman, salah satu jenis rempah asal Sumatera Utara, yang dikembangkan sebagai rempah berkualitas yang berpotensi menjadi komoditas unggulan ekspor nasional.
“Andaliman merupakan salah satu rempah-rempah Indonesia yang memiliki potensi ekspor yang sangat besar. Untuk itu, diperlukan pengembangan produk agar sesuai dengan permintaan pasar internasional,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi lewat keterangannya di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Didi menegaskan, rempah-rempah Indonesia yang bernilai tambah dapat meningkatkan daya saing di pasar ekspor.
Sementara itu, Plt Direktur Pengembangan Produk Ekspor Marolop Nainggolan menyampaikan, andaliman harus memiliki nilai jual dan nilai tambah serta keunikan yang menjadikan identitas merek produk agar dapat bersaing dengan produk rempah-rempah lainnya.
Untuk itu, diperlukan pengolahan yang tepat sesuai dengan permintaan pasar internasional.
“Selain itu, dibutuhkan pengetahuan produk yang mendalam untuk pengembangan komoditas andaliman ini, termasuk aspek program jangka pendek dan jangka panjang, strategi pemasaran yang tepat, persyaratan yang dibutuhkan untuk pasar ekspor, serta sertifikasi produk yang diperlukan untuk menembus pasar ekspor,” ujar Marolop dalam seminar web dengan tema “Pengembangan Produk Andaliman Untuk Ekspor” pada Jumat (30/7).
Andaliman tidak boleh hanya dikenal masyarakat Batak Toba saja, tetapi harus menyasar pasar yang lebih luas.
“Melalui webinar ini, masyarakat dan para pelaku usaha lebih mengenal andaliman sebagai salah satu rempah-rempah potensial Indonesia. Webinar ini diharapkan dapat memberikan hasil berupa penjajakan kesepakatan bisnis (bussiness matching) yang menjadi target agenda dalam kegiatan ini,“ ungkapnya.