Sektor Pertanian Bisa Jadi Solusi Ketenagakerjaan
Editor: Koko Triarko
BANDUNG – Pertanian merupakan satu dari sedikit sektor ekonomi yang berhasil tumbuh positif selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut patut diapresiasi, namun di sisi lain saat ini sektor tersebut tengah menghadapi tantangan serius di bidang sumber daya manusia yang sudah makin tua.
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Hermanto Siregar, mengungkapkan kondisi tersebut memberi signal kepada masyarakat, bahwa ada potensi lapangan kerja di sektor pertanian yang terbuka lebar.
“Bahkan, menurut saya sektor pertanian bisa jadi solusi bagi tenaga kerja kita yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, yang jumlahnya mencapai 1,62 juta orang,” ujar Hermanto, dalam webinar bertajuk Jadi Petani Milenial, Kenapa Tidak?, Selasa (31/8/2021).
Hermanto mengatakan, dukungan pemerintah terhadap pengelolaan petani muda, pun menjadi sangat krusial dan perlu didorong secara serius. Terutama dalam menghadapi gelombang petani tua yang makin menurun.
“Anak-anak milenial harus didorong, difasilitasi, agar bisa masuk ke sektor pertanian, baik on farm maupun off farm. Mereka pun perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mengadopsi teknologi pertanian terkini, sehingga produktivitasnya bisa makin baik dan cepat,” jalas Hermanto.
Hermanto mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan pelatihan 1 juta petani milenial. Bahkan, dia mengapresiasi ruang pusat data Agriculture War Room (AWR) yang mampu menjangkau persoalan pertanian di lapangan.
“Kostratani menurut saya sangat bagus sekali, ya karena pendekatannya dengan semua lini bisa terjangkau. Termasuk dengan kampus, pemasaran hasil pertanian, bahkan perlindungan hak petani. Saya kira ini luar biasa,” katanya.