Sektor Pertanian Didorong Terus Tumbuh di Masa Pandemi

JAKARTA  – BRI menegaskan komitmen untuk selalu mendorong sektor pertanian terus tumbuh di masa pandemi COVID-19 melalui pembiayaan dan pemberdayaan.

“BRI akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan pembiayaan dan pemberdayaan kepada sektor-sektor yang mampu bertahan di masa pandemi dan kemudian dapat melakukan ekspansi lebih besar,” kata Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Catur menyampaikan bahwa dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,93 persen. Oleh karena itu, BRI berkomitmen terus mendorong sektor pertanian untuk terus bertahan dan tumbuh di masa pandemi.

Salah satu wujud komitmen BRI, lanjutnya, dengan terus mendorong penyaluran kredit kepada sektor pertanian, yakni sebesar Rp117,54 triliun hingga akhir kuartal II 2021 atau tumbuh 12,8 persen (yoy)

“Apabila dibandingkan dengan total penyaluran kredit kepada sektor pertanian secara nasional, hingga Maret 2021 BRI memiliki market share sebesar 28,03 persen atas total kredit yang dikucurkan oleh perbankan nasional di sektor pertanian,” ujarnya.

BRI optimistis mampu terus meningkatkan porsi pembiayaan kepada sektor pertanian, hal tersebut dikarenakan masih terdapat pelaku UMKM, di antaranya petani, yang kesulitan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.

“Hal yang harus diperhatikan oleh petani yakni menjaga kelangsungan usaha, melengkapi legalitas, menerapkan manajemen tata kelola usaha yang baik, bertransaksi keuangan di bank serta bergabung dalam sebuah ekosistem usaha,” tutur dia.

Ia menyampaikan BRI telah menyiapkan produk dan layanan end to end bagi sektor pertanian. Dari sisi produk yang ditawarkan, BRI memiliki produk simpanan (Giro BRI, BritAma, Simpedes) dan produk pinjaman (KUR BRI dan Pinjaman Komersial).

Lihat juga...