Selama PPKM, Dishub NTB Berikan 5.000 Tes Cepat Antigen Gratis untuk Sopir Truk

Rapat koordinasi dan evaluasi penerapan prokes COVUD-19 pelabuhan laut yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan di aula pertemuan Dinas Perhubungan Provinsi NTB di Mataram, Senin (2/8/2021). - Foto Ant
MATARAM – Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah melakukan sebanyak 5.000 tes cepat antigen, kepada para sopir truk secara gratis. Tes dilakukan di pelabuhan penyeberangan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal mengatakan, pendistribusian sudah disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 pelabuhan laut, yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan di aula pertemuan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, di Mataram, Senin (2/8/2021).

“Jadi pada awal PPKM Juli, setelah ada protes dari pelaku transportasi, terutama sopir truk logistik, kita sampaikan kepada Gubernur Wagub. Akhirnya diputuskan ada tes antigen gratis. NTB jadi daerah pertama dan satu-satunya yang menerapkan kebijakan ini selama PPKM,” katanya, Senin (2/8/2021).

Faozal mengatakan, saat ini jumlah alat rapid test antigen yang disalurkan sekitar 5.000 unit. Namun Dinas Perhubungan NTB masih meminta 1.000 lagi ke Dinas Kesehatan NTB, sebagai tambahan jika PPKM diperpanjang kembali.

Menurut dia, semangat Pemprov NTB menggagas program tersebut adalah untuk menjaga kelancaran transportasi logistik dari dan ke wilayah NTB. Hal ini perlu dilakukan, agar perputaran ekonomi di daerah tetap stabil di tengah pandemi dan PPKM ini. “Ini ikhtiar Pemprov NTB dan juga dukungan dari semua pemangku kepentingan di pelabuhan,” katanya.

Pemberian rapid test antigen kepada para sopir truk ini, diapresiasi banyak pihak, berkat kebijakan pemerintah daerah yang menyediakan layanan tes cepat antigen gratis di pelabuhan penyeberangan. Kebijakan Pemprov NTB ini dinilai sangat membantu memudahkan dan memperlancar arus transportasi, terutama transportasi logistik antardaerah antarprovinsi.

Lihat juga...