Semua Tentara Amerika Telah Ditarik dari Afghanistan
KABUL – Amerika Serikat menyelesaikan penarikan tentaranya dari Afghanistan pada Senin untuk mengakhiri perang selama 20 tahun yang berujung pada kembalinya Taliban ke puncak kekuasaan di negara itu.
AS dan sekutunya di NATO dipaksa keluar dengan tergesa-gesa. Proses evakuasi berlangsung kacau dan mereka meninggalkan ribuan warga Afghanistan yang pernah membantu mereka dan layak untuk dievakuasi.
Taliban merayakan kepergian tentara AS dengan tembakan di Kabul.
“Tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh,” kata juru bicara Taliban Qari Yusuf.
Presiden AS Joe Biden menyatakan dunia akan memegang janji Taliban untuk menjamin keselamatan mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan.
“Sekarang, kehadiran militer kami selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir,” kata Biden, seraya berterima kasih kepada militer AS karena telah melakukan misi evakuasi yang berbahaya.
Dia berencana untuk menyampaikan pidato pada rakyat Amerika pada Selasa sore.
Operasi itu selesai sebelum batas waktu Selasa yang ditetapkan oleh Biden.
Keputusan untuk menarik semua pasukan pada 31 Agustus telah menuai kritik tajam dari berbagai pihak atas penanganan Afghanistan sejak Taliban mengambil alih Kabul awal bulan ini.
Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan kepada Pentagon bahwa kepala diplomat AS di Afghanistan, Ross Wilson, berada dalam pesawat C-17 terakhir.
“Setiap anggota tentara AS sekarang keluar dari Afghanistan. Saya dapat mengatakan itu dengan kepastian 100 persen,” katanya.
Dua pejabat AS mengatakan staf diplomatik “inti” termasuk di antara 6.000 orang Amerika yang kembali.