Setelah Mengenal Allah, Nasihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

OLEH: HASANUDDIN

Jangan memandang jelek apa yang menjadi bagianmu, dan jangan meminta apa yang bukan menjadi bagianmu, karena tidak mungkin Dia salah dalam memberi. Jika bukan bagianmu, berpalinglah darinya, karena tidak akan datang kepadamu, dan tidak mungkin engkau akan bertemu yang bukan bagianmu. Namun jika memang itu adalah bagianmu, pasti kamu akan bertemu dengannya, dan tidak ada yang dapat menghalanginya.

Yang kamu harus usahakan menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani (selanjutnya) adalah perbaiki etika di mana engkau dituntut taat kepada-Nya, jangan mengangkat kepala, atau menundukkannya, jangan menengok kepada selain-Nya. Beliau mengutip firman Allah swt berikut ini:

“Dan janganlah engkau tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan bagi mereka untuk Kami coba mereka dengannya. Dan karunia Tuhanmu lebih baik dan kekal (QS. 20: 131).

Allah swt telah melarangmu berpaling kepada keadaan yang bukan keadaanmu, dan Dia telah memberikan jatah rezeki, dan keutamaan-Nya, dan telah memberikan kejelasan bagimu, bahwa yang di luar semua itu adalah cobaan yang diujikan kepada mereka. Dan keridhaanmu menerima bagianmu itu lebih baik, lebih kekal dan lebih berkah bagimu.

Maka jadikanlah sikap seperti itu sebagai adabmu, arahmu, syiarmu, pakaianmu, keinginanmu dan cita-citamu, yang dengannya engkau memperoleh semua keinginan, dan dengannya engkau akan sampai pada maqam, yang dapat meraih setiap kebaikan, kenikmatan dan kebahagiaan.

Allah swt berfirman; “Tak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (berupa bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (QS. 32: 17).

Lihat juga...