Sirkuit MotoGP Mandalika Dinilai Bisa Majukan Budaya Lokal
PRAYA, LOMBOK TENGAH — Keberadaan Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau The Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dinilai bisa memberikan dampak bagi kemajuan ekonomi masyarakat serta budaya lokal.
Budayawan Lombok Tengah, Datu Tuan H Lalu Putria, mengatakan semua pembangunan pasti ada dampak negatif dan positif bagi masyarakat.
Begitu juga dengan pembangunan Sirkuit Moto GP tersebut pasti membawa manfaat bagi semua pihak, baik pemerintah daerah, budayawan dan khususnya masyarakat setempat.
“Kita semua harus optimis akan bisa membawa kemajuan bagi masyarakat. Para tokoh budayawan harus ikut ambil bagian dalam mendukung event tersebut,” ujarnya kepada wartawan di rumahnya di Praya, Senin (2/8/2021).
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua lapisan termasuk masyarakat untuk bisa mempersiapkan diri, sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri.
“Kita semua harus bisa mengambil bagian atau peluang dengan adanya sirkuit tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya event MotoGP di sirkuit tersebut akan menjadi peluang dalam memperkenalkan potesi dan promosi serta melestarikan budaya lokal di Lombok Tengah.
“Ini bisa jadi peluang dalam memperkenalkan budaya lokal yang ada kepada dunia. Bila perlu semua ikon di sirkuit itu bisa menggunakan nama tokoh atau budaya di Lombok,” katanya.
“Jagan sampai kita terbawa budaya luar yang masuk, justru kita bisa menjadi filter dan bisa mempertahankan budaya loka. Kita harus tetap menunjukkan budaya Lombok,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada pengelolaan untuk tetap melibatkan para budayawan dalam setiap kegiatan, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi kelestarian budaya lokal di Lombok.