Siswa Indonesia Raih Empat Medali di Ajang Olimpiade Kimia Internasional
JAKARTA — Siswa Indonesia berhasil meraih empat medali dalam pelaksanaan International Chemistry Olympiad (ICho) 2021 yang diikuti 79 negara dan diselenggarakan melalui daring pada 23 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Asep Sukmayadi, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi dan kerja keras tim Indonesia sehingga meraih medali di ajang internasional yang telah berlangsung sejak 1968 tersebut.
“Kami bangga kepada para pelajar yang telah berjuang dalam ajang International Chemistry Olympiad (ICho) 2021 dengan jerih payah yang sudah dilakukan hingga mendapatkan medali ini. Semoga ke depan akan terus menghasilkan prestasi yang cemerlang bagi Indonesia,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Ia melanjutkan bahwa Tim ICho Indonesia terdiri atas empat pelajar, yakni Faatih Regind Qashash Roman (SMAN 03 Semarang) berhasil meraih medali perak, sedangkan Kevin Lius Bong (SMAK Petra 1 Surabaya), Hanif Muhammad Zhafran (MAN Insan Cendekia Serpong), dan Nathanael Reza Putra Widjaja (SMA Yakobus Jakarta), masing-masing berhasil meraih medali perunggu.
Ia menjelaskan Tim ICho Indonesia telah dibimbing oleh para mentor sejak 23 Juli 2021, diawali dengan adanya pertemuan antara para mentor dengan Scientific Committee IChO Jepang 2021 dan IChO Steering Committee.
“Terdapat tiga mentor dari Indonesia yang berasal dari Program Studi Kimia, FMIPA-ITB, yaitu Dr Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Dr Fainan Failamani (Mentor) dan Dr Irma Mulyani (Scientific Observer) serta dibantu oleh empat orang Invigilators (pengawas), yaitu Azis Adharis PhD dari Program Studi Kimia Universitas Pertamina (mengawas di Jakarta), Dr Arie Hardian dari Program Studi Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani (mengawas di Bandung), Damar Nurwahyu Bima, SSi MSi dari Program Studi Kimia Universitas Diponegoro (mengawas di Semarang) dan Fatiha Khairunnisa SSi MSi dari Program Studi Kimia Universitas Airlangga (mengawas di Surabaya),” katanya.