SLBN Beru Andalkan Dana BOS untuk Operasional

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Beru, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam  membiayai kegiatan operasional mengandalkan dana  Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperoleh.

“Kami tidak memungut biaya dari orangtua dan benar-benar gratis sehingga hanya mengandalkan dana BOS,” kata Valentinus Vidis, SPd Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Beru, Kelurahan Waioti, Kota Maumere, saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Vidis menyebutkan, sekolahnya yang terdiri dari jenjang SD, SMP dan SMU, juga hanya mengandalkan bantuan dana lainnya dari pemerintah.

Kepala SLBN Beru, Valentinus Vidis, SPd saat ditemui di sekolahnya, Kamis (12/8/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Ia menjelaskan, saat pandemi Covid-19 semua bantuan dari pemerintah pusat tidak bisa disalurkan. Padahal kata dia, sebelumnya selalu ada bantuan dari pemerintah pusat, sehingga otomatis sekolahnya praktis hanya bergantung kepada dana BOS.

“Terbatasnya dana BOS membuat pendampingan dan kunjungan guru ke rumah orangtua  murid  juga terpaksa dikurangi,” terangnya.

Vidis menyebutkan, setelah pemberlakukan PPKM Level IV selesai dan apabila sudah normal dan status Covid-19 di Kabupaten Sikka masuk zona hijau maka akan terapkan pembelajaran tatap muka.

Lanjutnya, tahun sebelumnya kalau memungkinkan maka sekolahnya tetap terapkan pembelajaran tatap muka. Hal ini tambahnya sangat dibutuhkan sebab siswa di sekolah ini kesulitan bila harus belajar secara daring.

“Kami tetap terapkan belajar tatap muka apabila memungkinkan karena rasio pembelajaran di sekolah kami, satu guru mengajar 5 siswa. Tapi kami tetap menerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lihat juga...