SLBN Beru Andalkan Dana BOS untuk Operasional
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Beru, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam membiayai kegiatan operasional mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperoleh.
“Kami tidak memungut biaya dari orangtua dan benar-benar gratis sehingga hanya mengandalkan dana BOS,” kata Valentinus Vidis, SPd Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Beru, Kelurahan Waioti, Kota Maumere, saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).
Vidis menyebutkan, sekolahnya yang terdiri dari jenjang SD, SMP dan SMU, juga hanya mengandalkan bantuan dana lainnya dari pemerintah.
Ia menjelaskan, saat pandemi Covid-19 semua bantuan dari pemerintah pusat tidak bisa disalurkan. Padahal kata dia, sebelumnya selalu ada bantuan dari pemerintah pusat, sehingga otomatis sekolahnya praktis hanya bergantung kepada dana BOS.
“Terbatasnya dana BOS membuat pendampingan dan kunjungan guru ke rumah orangtua murid juga terpaksa dikurangi,” terangnya.
Vidis menyebutkan, setelah pemberlakukan PPKM Level IV selesai dan apabila sudah normal dan status Covid-19 di Kabupaten Sikka masuk zona hijau maka akan terapkan pembelajaran tatap muka.
Lanjutnya, tahun sebelumnya kalau memungkinkan maka sekolahnya tetap terapkan pembelajaran tatap muka. Hal ini tambahnya sangat dibutuhkan sebab siswa di sekolah ini kesulitan bila harus belajar secara daring.
“Kami tetap terapkan belajar tatap muka apabila memungkinkan karena rasio pembelajaran di sekolah kami, satu guru mengajar 5 siswa. Tapi kami tetap menerapan protokol kesehatan,” ujarnya.