Sumur di Kampung Payangan Jatisari Banyak Dikunjungi Peziarah
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Sumur yang kerap disebut ‘air mulang’ atau air berputar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Cikeas, Kampung Payangan, Kelurahan Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, kerap dikunjungi peziarah. Mereka percaya, air tersebut bisa menjadi obat atau hanya untuk keberkahan.
Selain sumur, di sekitar lokasi itu juga ada dua makam yang dianggap keramat oleh warga, dan biasa disebut Keramat Asem. Setiap awal bulan Maulud, pasti ramai dikunjungi dengan berbagai ritual khusus.
“Setiap bulan Maulud atau malam hari tertentu, di Kramat Asem dan Sumur Asem selalu banyak yang berkunjung. Mereka mempercayai air itu memiliki khasiat untuk hal tertentu,”ujar Abah Asmah, Kuncen Keramat Asem, kepada Cendana News, Minggu (22/8/2021).
Dikatakan, bahwa dulu wilayah tersebut tidak memiliki sumber air sumur, hanya mengandalkan Sumur Kramat yang berada tepat di tepi Kali Cikeas. Sumur itu memang unik, meski air sekitarnya butek, ia tetap jernih dan tidak pernah kering.
Menurut Abah Asmah, selama ini jika debit kali Cikeas naik, Sumur akan tenggelam. Hingga di sekitar sumur terjadi fenomena air mulang, oleh sebagian orang air mulang itu dipercaya memiliki khasiat atau berkah. Air Sumur itu dulu adalah sumber air minum warga.
“Soal itu adalah kepercyaaan, atau bagian dari budaya. Tapi pastinya ini adalah makam leluhur kami, yang masih terjaga, dan dulu banyak membantu membangun wilayah Kampung Cakung Payangan ini,” jelas Abah Asman.