Tekan Biaya Pakan, Gembalakan Ternak Bebek di Sawah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Guna menekan biaya pakan bebek (itik) petelur para peternak di wilayah Pulau Puter, Desa Srimahi, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi, memilih menggembalakan ternaknya dengan memanfaatkan areal sawah yang baru selesai panen.
Berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, untuk mencari pakan alami bagi itik di areal persawahan yang baru selesai dipanen. Hal itu menjadi cara tersendiri bagi para peternak bebek untuk mendapatkan pakan berkualitas. Seperti di wilayah Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, yang baru selesai panen padi.
Para peternak tersebut berkelompok, tidak hanya satu orang, mereka bisa sampai ke wilayah Karawang dengan menyiapkan tempat khusus, seperti kendaraan untuk memuat itik. Setelah sampai ke areal persawahan yang baru selesai panen, langsung melepas bebek untuk mencari pakan secara mandiri.
“Sawah yang baru selesai dipanen dan kondisi masih becek, banyak terdapat pakan alami bagi bebek petelur. Di lahan seperti ini, terdapat sumber makanan seperti keong, cacing tanah, dan sisa gabah padi yang tertinggal setelah masa panen,” ungkap Takur, salah seorang peternak asal Srimahi, ditemui di Desa Sumberjaya, kepada Cendana News, Senin (16/8/2021).

Lokasi tempat mereka menggembalakan bebek sekarang terdapat sekira 10 hektare lahan sawah baru selesai panen. Biasanya, mereka akan menetap di tempat tersebut hingga 20 hari sebelum sawah kembali digarap oleh petani.