Tempat Wisata di Indramayu Belum Diizinkan Dibuka

Ilustrasi. Sejumlah anak bermain di antara ombak di pantai Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019)-Foto: Antara
INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), belum mengizinkan tempat wisata di daerahnya dibuka, meskipun sudah ada beberapa pelonggaran untuk sektor lainnya. Tempat wisata di daerah tersebut, sampai Sabtu (14/8/2021) masih ditutup.

Semua kegiatan pariwisata, baik berupa alam, buatan maupun hiburan, semuanya belum diizinkan untuk dibuka. “Kegiatan pariwisata sampai saat ini masih ditutup sementara,” kata Bupati Indramayu, Nina Agustina, di Indramayu, Sabtu (14/8/2021).

Masih ditutupnya kegiatan pariwisata itu dikarenakan, Kabupaten Indramayu saat ini masih masuk daerah yang mengalami Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Untuk itu, hanya ada beberapa pelonggaran kegiatan yang diberikan. “Indramayu masih PPKM level 3, untuk itu belum ada pelonggaran bagi tempat wisata,” tuturnya.

Untuk kegiatan yang sudah diperbolehkan pada saat PPKM level 3 di antaranya, tempat perbelanjaan dengan kapasitas 25 persen, sekolah tatap muka 50 persen.

Sementara itu pengelola Pantai Balongan Indah Indramayu, Akso Surya Darmawangsa berharap, Pemkab Indramayu bisa kembali membuka tempat wisata secepatnya. Hal itu dikarenakan, sudah 1,5 bulan tidak ada pemasukan sama sekali. “Kalau mal bisa buka, kenapa wisata alam tidak, kami hanya minta keadilan dan berharap setelah tanggal 16 Agustus nanti bisa buka kembali,” katanya.

Akso mengatakan, selama penerapan PPKM semua tempat wisata ditutup. Padahal, dari sektor tersebut banyak warga yang menggantungkan nasibnya, seperti pengelola, pedagang, dan lainnya. Untuk itu, ia sangat berharap, sektor pariwisata bisa kembali dibuka, meskipun harus ada pembatasan dari kapasitas yang ada. “Kalau dibuka dan dibatasi 25 persen seperti mal, kami juga siap, asalkan dibuka,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...