Trauma Cedera, Kiper Persib Teja Paku Alam Berencana Pakai Topeng Pelindung

Kiper Persib, Teja Paku Alam - foto Ant

JAKARTA – Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, berencana mengenakan topeng pelindung, untuk melindunginya dari benturan saat melakoni gelaran kompetisi Liga 12021.

Teja, sempat naik ke meja operasi akibat cedera patah tulang hidung, yang dialami karena bertubrukan dengan, Ardi Idrus, pada sesi gim internal di Lapangan Inspire Arena Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (19/6/2021) lalu. “Alhamdulillah, cedera sudah mulai membaik. Tapi belum seratus persen, karena masih takut kalau disenggol. Tapi Insyaallah, dalam beberapa minggu bisa jauh lebih baik,” kata Teja, Senin (9/8/2021).

Teja mengakui, saat ini sudah semakin siap mengarungi Liga 1-2021, yang bakal segera bergulir, meskipun masih menjalani pemulihan. Oleh karena itu, kiper kelahiran Painan, Sumatra Barat pada 14 Maret 1994 itu, berencana mengenakan topeng saat pertandingan nanti.

Di samping mencegah benturan, ia mengatakan, topeng pelindung bisa membuatnya merasa lebih nyaman. Terlebih, pemain berusia 27 tahun itu masih berjuang menghilangkan trauma.  “Mungkin saya pakai topeng dulu. Atau nanti konsultasi sama dokter, bagaimana bagusnya. Mungkin saya coba dulu (di latihan). Sampai hilang rasa sakitnya karena yang paling penting itu traumanya,” ujar Teja.

Sebelumnya, PSSI melalui laman resminya pada Selasa (3/8/2021) menyatakan, akan menggelar kompetisi Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Keputusan itu diambil setelah PSSI dan PT LIB berkonsultasi dengan Menpora dan Polri, penurunan kasus COVID-19 di Pulau Jawa dan Bali, menjadi pertimbangan utama keputusan tersebut.

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, kemudian mengumumkan secara resmi, kompetisi sepak bola Liga 1 bergulir pada 27 Agustus atau mundur satu pekan dari yang dijadwalkan sebelumnya, yakni 20 Agustus. Penetapan tanggal tersebut sesuai hasil rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya PSSI, PT LIB, Polri, dan BNPB sebagai Satgas Penanganan COVID-19. (Ant)

Lihat juga...