Tumpukan Sampah Liar Berserakan di Pinggiran Jalan Raya Suban

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Aroma tak sedap, pemandangan kurang elok dan terkesan jorok terasa di pinggiran Jalan Raya Suban. Akses jalan penghubung kota Bandar Lampung dari Kecamatan  Panjang menuju kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan jadi lokasi pembuangan sampah liar.

Dewi, warga Kelurahan Pidada mengaku menyayangkan perilaku sebagian masyarakat yang tidak peduli lingkungan.

Dewi menyebut perilaku tidak menjaga lingkungan bersih terlihat banyaknya titik tumpukan sampah. Sampah dibuang pada jurang, rerimbunan rumpun bambu, kebun jati dan teronggok di tepi jalan. Perilaku tersebut menyebabkan sampah berserakan di tepi jalan menimbulkan aroma tidak sedap. Lokasi yang sejatinya bukan menjadi lokasi pembuangan akhir dimanfaatkan warga untuk membuang sampah.

Dominan sampah yang dibuang sebut Dewi berupa kemasan plastik, karung berisi limbah rumah tangga. Beberapa sampah bahkan berisi popok bayi, tampon hingga batok kelapa muda. Dugaan sementara sampah dibuang oleh warga yang melintas berasal dari sejumlah wilayah. Aktivitas membuang sampah yang kerap dilakukan malam, pagi hari membuat pelaku kerap tidak diketahui.

“Awalnya pinggiran jalan raya Suban bersih bahkan menjadi tempat bersantai warga karena berada di tepi jalan penghubung antar kabupaten, kerap jadi lokasi bersantai memandang Teluk Lampung dari ketinggian, namun karena aroma tidak sedap dari sampah membuat warga tidak betah, sangat disayangkan perilaku warga yang tidak bertanggung jawab,” keluh Dewi saat ditemui Cendana News, Rabu (11/8/2021).

Dewi, warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung menikmati suasana di Batu Suluh meski sebagian akses jalan jadi lokasi pembuangan sampah liar, Rabu (11/8/2021). -Foto Henk Widi
Lihat juga...