UMKM Mamin di Tambun Tetap Eksis Melalui Konsinyasi

Editor: Makmun Hidayat

“Seperti kami sebagai pendamping ditugaskan khusus oleh Kabupaten Bekasi untuk melakukan pendampingan pelaku UMKM untuk berkunjung atau memberi tips secara langsung ke tempat usahanya,” papar Irwanto.

Peluang UMKM Mamin masih terbuka baik di lingkungan bahkan sampai ekspor. Sebagai pendamping terus diarahkan agar bisa naik kelas, dengan memanfaatkan produk khusus. Ada tiga jenis UMKM meliputi kraf, fashion dan Mamin.

Reni, pelaku UMKM Mamin, mengaku tetap eksis dengan kripik pisang dengan beberapa varian melalui sistem penitipan di beberapa pertokoan, outlet hingga ke rumah makan seperti warteg dan lainnya.

“Salah satu cara tetap bertahan harus titip ke warung-warung, dengan sistem konsinyasi. Karena untuk dari rumah ke rumah saat ini tidak memungkinkan. Hal lain daya beli juga menurun,” jelasnya.

Lihat juga...