Wali Murid di Bekasi Diminta Tak Paksakan PTM
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Psikolog Kota Bekasi, Dian Kusumawati, M.Psi., berharap wali murid lebih bersabar dan tidak memaksakan sekolah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.
“Orang tua atau wali murid di Kota Bekasi, harus lebih bersabar, harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua orang. Karena Virus Covid-19 sakitnya ga ditanggung sendiri saja. Beda dengan penyakit lain, Corona ini berpotensi menular ke orang lain dan lingkungan,” kata Dian kepada Cendana News, menanggapi banyaknya desakan wali murid meminta PTM digelar, Kamis (5/8/2021).
Dikatakan, bahwa keinginan itu juga sebenarnya diinginkan sekolah karena diketahui mereka lebih memilih PTM dibanding daring. Namun, kondisi tidak memungkinkan.
Untuk itu, ia menyarankan untuk mengikuti anjuran pemerintah agar lebih terarah, seperti koneksi dengan Puskesmas setempat dan seluruh orang tua sudah setuju. Hal itu juga demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Menurutnya, virus Covid-19 ini saling terkait, misalkan diri sendiri merasa tidak mensoalkan karena merasa daya tahan tubuhnya kuat, tapi belum tentu lingkungan tidak terpapar, daya tahan tubuh seseorang memiliki level sendiri.
“Kondisi begini tidak hanya wali murid, sekolah juga tidak ingin kondisi begini terus berlanjut. Sekolah juga lebih nyaman jika PTM,” jelasnya.
Ia menyarankan, antara orang tua dan anak harus berkolaborasi, tetap online dulu sementara. Ikuti saja anjuran pemerintah, karena data pemerintah terkait paparan lebih lengkap sebagai pertimbangannya.