Warga DCML Samiran Lega, Bisa Kembali Buka Usaha ‘Homestay’
Editor: Makmun Hidayat
BOYOLALI — Setelah sempat tutup selama hampir 1,5 bulan lebih akibat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sejumlah pelaku usaha homestay di kampung Homestay Damandiri, Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Samiran, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, mengaku bersyukur bisa kembali membuka usaha homestay mereka.
Pasalnya bagi sebagian warga, usaha homestay yang merupakan bagian program pemberdayaan Yayasan Damandiri sejak tahun 2017 ini telah menjadi sumber pendapatan dan penghasilan utama yang sangat diandalkan oleh warga desa, selain dari hasil bertani.
Salah seorang pemilik homestay Nuansa Baru, Ristiani, asal Dusun Jarakan, Samiran, mengaku mulai membuka usaha homestay miliknya sejak sekitar 2 minggu terakhir. Selama kurun waktu tersebut, ia mengaku sudah mulai mendapatkan tamu pengunjung, seiring mulai pulihnya kawasan wisata Samiran sejak beberapa waktu terakhir.
“Alhamdulillah sudah mulai ramai. Meski belum seramai biasanya,” ujarnya, Kamis (19/8/2021).
Memiliki sebanyak 7 kamar, Ristiani mengaku sempat mendapatkan beberapa tamu yang menginap di homestay miliknya. Saat akhir pekan, jumlah tamu pengunjung biasanya akan meningkat. Ia bahkan mengaku sempat mendapatkan banyak tamu pada akhir pekan lalu hingga seluruh kamar homestay miliknya full.
“Akhir pekan kemarin sempat kamar penuh. Ya bersyukur sekali, karena sebelumnya, saat masa PPKM Darurat, tak bisa mendapatkan tamu sama sekali,” ungkapnya.