Warga DCML Samiran Lega, Bisa Kembali Buka Usaha ‘Homestay’
Editor: Makmun Hidayat
Sebagai ibu rumah tangga biasa, ia mengaku sangat mengandalkan usaha homestay miliknya sebagai sumber penghasilan keluarga. Pasalnya suaminya selama ini bekerja sebagai petani biasa, dan baru bisa mendapatkan pemasukan saat masa panen, yakni dalam kurun waktu beberapa bulan sekali.
“Dengan usaha homestay ini, paling tidak setiap minggu bisa dapat pemasukan tambahan. Karena jika tidak ditutup, setiap minggu pasti ada tamu. Kalau dirata-rata, setiap bulan saya bisa dapat pemasukan sampai Rp1juta lebih. Bahkan kalau musim libur panjang sebelum adanya pandemi, saya bisa mendapatkan pemasukan sampai Rp5juta,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui Yayasan Damandiri menetapkan Desa Samiran Selo Boyolali Jawa Tengah sebagai desa binaan sejak tahun 2017 lalu. Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari, Yayasan Damandiri aktif melakukan sejumlah pemberdayaan di berbagai sektor termasuk sektor pariwisata yang menjadi potensi utama Desa Samiran.
Salah satu program pemberdayaan tersebut adalah membangun dan merenovasi rumah-rumah warga desa menjadi homestay. Lewat Kampung Homestay Damandiri inilah diharapkan masyarakat yang selama ini mengandalkan sektor pariwisata, bisa mulai beralih untuk menjalankan usaha di sektor pariwisata. Sehingga penghasilan dan kesejahteraan warga desa diharapkan akan semakin meningkat.