Warga Situbondo Fokus Kembangkan Lele Masamo

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SITUBONDO – Pemilihan ikan lele jenis masamo memiliki kelebihan tersendiri yang berbeda dengan jenis lele pada umumnya. Sebab, lele masamo memiliki karakter bentuk yang lebih besar dan panjang.

M. Hendra, pengelola budidaya lele masamo mengatakan, varietas lele masamo dihasilkan dari perkawinan silang dari lele jenis sangkuriang dengan lele jenis phyton. Dari hasil perkawinan silang, terbentuk jenis lele masamo yang lebih memiliki bentuk postur tubuh besar dan panjang.

M. Hendra saat ditemui Cendana News di Desa Talkandang, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Senin (23/8/2021).- Foto: Iwan Feri Yanto

“Lele masamo memiliki bentuk dominan besar serta panjang. Selain itu, pertumbuhan jenis ikan lele masamo lebih cepat,” ujar M. Hendra kepada Cendana News, di Desa Talkandang, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Senin (23/8/2021).

Hendra menyebutkan, jenis ikan lele masamo tergolong mudah menyesuaikan terhadap lingkungan alam yang tidak menentu. Sehingga mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan budidaya yang berbeda.

“Bibit masamo yang biasa saya gunakan berasal dari wilayah dingin di Bondowoso. Memasuki wilayah Situbondo yang cenderung panas, ia masih bisa berkembang dengan baik,” ucapnya.

Uniknya, bentuk dari lele masamo terbilang besar, serta pertumbuhannya merata. Hendra mengaku, ada beberapa jenis lele yang hanya besar pada bagian perut, sedangkan bagian ekor bentuknya mengecil.

“Pangsa pasar untuk lele masamo peminatnya tergolong besar. Selain itu, potensi pembudidayaan ulang masih bisa dilakukan,” ucapnya.

Hendra menambahkan, perawatan yang dilakukan cukup mudah. Hanya perlu memperhatikan sirkulasi air yang baik.

Lihat juga...