Warga Sleman Antusias Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Maryanto (64), tampak tertib mengantre bersama ratusan warga lainnya di sebuah gedung tempat pelaksanaan vaksinasi massal di dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (27/8/2021) siang. Begitu mendapat giliran, ia langsung menuju ruangan vaksinasi dilakukan.
Tak butuh waktu lama, sebuah jarum suntik berisi cairan vaksin jenis Sinovac langsung menancap ke lengan kanannya. Mimik wajahnya sedikit berubah, namun seketika terlihat lega.
“Alhamdulillah, akhirnya sudah divaksin setelah sekian lama menunggu,” ujar Maryanto, yang mengaku baru bisa melakukan vaksinasi pertama karena ada kegiatan vaksinasi massal di desanya.
Lain Maryanto, lain pula Vinvent (17), pelajar SMA dari dusun Kemanggal. Pemuda satu ini mengaku akhirnya memutuskan mengikuti vaksinasi karena sejumlah alasan. Padahal, sebelumnya ia enggan divaksin karena khawatir akan menimbulkan efek samping bagi tubuhnya.
“Awalnya, dulu tidak ingin divaksin. Karena masih takut kalau kenapa-kenapa. Tapi, lama-lama akhirnya muncul keberanian juga. Apalagi, sekarang vaksinasi jadi syarat berbagai keperluan. Mulai dari berpergian ke luar kota, masuk ke mall hingga bisa sekolah lagi,” jelasnya.
Maryanto dan Vincent merupakan sebagian kecil peserta vaksinasi massal yang digelar organisasi masyarakat suku Batak yang tergabung dalam ‘Pemuda Batak Bersatu’ di dusun Tundan, Purwomartani. Menggandeng sejumlah pihak terkait, vaksinasi massal ini ditargetkan menyasar 1.000 warga desa.