10 Kelurahan di Kabupaten Sleman Masih Zona Merah Covid-19
YOGYAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, mencatat berdasarkan peta zonasi Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman per 5 September 2021, masih terdapat 10 kelurahan di wilayah itu yang masih zona merah.
“Dari 86 kelurahan yang ada di Sleman, saat ini masih terdapat 10 kelurahan atau 11,6 persen yang berstatus zona merah Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Jumat (10/9/2021).
Menurut dia, 10 kelurahan yang masih berstatus zona merah tersebut, yakni Kelurahan Caturtunggal, Donoharjo, Purwomartani, Sardonoharjo, Sariharjo, Selomartani, Sukoharjo, Tamanmartani, Tirtomartani, dan Triharjo.
“Sedangkan kelurahan lainnya, yakni terdapat delapan kelurahan atau 9,3 persen berstatus zona oranye, 64 kelurahan atau 74,4 persen berstatus zona kuning dan empat kelurahan atau 4,7 persen berstatus zona hijau Covid-19,” katanya.
Ia mengatakan, untuk kasus aktif Covid-19 di Sleman per 9 September, tercatat 5.665 orang, yang terdiri berdasarkan tes usap PCR sebanyak 4.134 orang, dan tes usap antigen sebanyak 1.531 orang.
“Sementara pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercacat sebanyak 730 orang, isolasi di selter isoter 18 orang dan isolasi mandiri sebanyak 4.917 orang,” katanya.
Shavitri mengatakan, untuk kasus harian konfirmasi positif Covid-19 pada 9 September terdapat penambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 59 kasus, meliputi 45 kasus berdasarkan hasil tes usap PCR dan 14 kasus berdasarkan tes antigen.
“Total kasus konfirmasi positif di Sleman per 9 September tercatat sebanyak 53.565, yang terdiri hasil tes usap PCR sebanyak 42.183 dan tes antigen sebanyak 11.382 kasus,” katanya.