Aji Enoh dan Tim Gantole Banten Sudah Terbang ke Papua untuk Meraih Emas
“Minimalnya, kami mempertahankan raihan satu emas dan satu perak yang diperoleh pada saatPON Jawa Barat lalu. Tentunya kami berharap besar di semua kelas pertandingan cabang ini dapat emas,” kata Aji Enoh, atlet gantole Banten kelas beregu A dan perorangan, Sabtu (18/9/2021).
Atlet gantole kelahiran Pandeglang 1982 tersebut mengatakan, berbagai persiapan dan pelatihan sudah dilakukan dengan maksimal, sebelum bertandang ke Papua. Ia mengaku tidak khawatir dengan kemampuan para atlet daerah lain, seperti pesaing terkuat pada PON Jabar yang meraih medali emas yakni Jawa Barat dan Sumatera Barat.
“Sebenarnya menurut saya lawan terberat itu, ya diri kita sendiri. Sebab kemampuan maintenance dan manajemen emosi itu tergantung pada diri kita sediri,” kata Aji Enoh, yang menyukai gantole sejak duduk di bangku SMA.
Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi dan dipelajari, untuk menggeluti cabang olahraga tersebut. Apalagi kondisi geografis di Lapangan Baru Kabupaten Jayapura, yang menjadi lokasi bertanding pada PON Papua, sangat berbeda dengan tempat menjalani latihan di Lapangan Gorda di Kabupaten Serang Provinsi Banten.
“Situasi lokasi dan geografis tentu sangat berpengaruh, kita harus memahami karakteristik lokasi, kecepatan dan arah angin, kelembaban dan gangguan-gangguan apa saja, itu harus kita pahami semua,” kata Aji, yang menjadi atlet KONI Banten sejak 2006 lalu itu.
Ia mengatakan, pada PON Jawa Barat, cabang olahraga gantole menyumbangkan satu medali emas dan satu perak untuk kontingen Banten. Raihan dua medali tersebut diperoleh dari nomor pertandingan ketepatan mendarat untuk kelas A beregu dan medali perak dari kelas perorangan nomor pertandingan yang sama.