Awug, Kue Legendaris Berbahan Baku Tepung Beras

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Awug atau yang dikenal juga dengan nama kue dongkal di wilayah Jakarta merupakan makanan tradisional yang berbahan sederhana tapi tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat. Untuk memasak sama sekali tidak susah, hanya dibutuhkan waktu untuk persiapan bahan baku yang cukup panjang.

Alex, penjual awug di wilayah Depok, menyampaikan, untuk membuat awug sama sekali tidak susah. Hanya membutuhkan tepung beras, parutan kelapa, garam, dan gula merah.

Alex, tukang dagang awug atau dongkal menceritakan tentang kesehariannya menjual awug di wilayah Depok Timur, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) – Foto: Ranny Supusepa

“Kalau mau benar-benar enak, harus membuat tepung dari beras sendiri. Jadi beras direndam dulu 24 jam, baru digiling dijadikan tepung. Semakin bagus kualitas berasnya, maka tepung yang akan menjadi bahan baku awug juga akan semakin bagus,” kata Alex saat ditemui di lapaknya, di Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021).

Setelah halus, beras yang sudah digiling tadi lalu dikukus setengah matang, kemudian dianginkan hingga dingin selama 7 jam. Baru diletakkan dalam wadah untuk dibawa ke lokasi dagang.

“Kalau sudah dingin, saya masukkan ke baskom besar, untuk dibawa ke lokasi dagang. Untuk gula merah, saya juga menggunakan yang dari aren. Yang kalau dilihat gula arennya itu berwarna merah gelap. Kalau yang gula merah agak terang warnanya, itu kurang bagus. Memang harganya lebih murah, tapi rasa manisnya kurang menyatu dengan tepung beras,” paparnya.

Parutan kelapa pun begitu. Alex memilih untuk membeli kelapa utuh dan memarut sendiri. Ia mempersiapkan dua jenis kelapa, yang agak setengah tua untuk dicampur dengan tepung beras dan yang muda sebagai parutan kelapa untuk dimakan bersama awug saat matang.

Lihat juga...