Baru Capai 31 Persen, Jateng Kejar Vaksinasi Satu Hari Habis
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Program vaksinasi covid-19 di Jawa Tengah, baru mencapai 8,7 juta sasaran atau 31 persen dari 28 juta warga, yang menjadi target. Masih rendahnya capaian vaksinasi tersebut, disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, jumlah vaksin yang didistribusikan dari pusat untuk Jateng belum mencukupi kebutuhan.
“Percepatan vaksinasi terus kita lakukan, dalam seminggu terakhir ini, ada sekitar 1,2 juta orang yang sudah divaksin di Jateng. Memang, kecepatan ini tergantung dengan kemampuan dari teman-teman lapangan di masing-masing kabupaten kota, untuk itu SDM-nya juga kita tambah dan tingkatkan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo usai rapat penanganan Covid-19 di kompleks kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (14/5/2021).
Meski demikian, percepatan tersebut juga bergantung pada stok vaksin yang ada. Sejauh ini, pihaknya mengajukan stok sekitar 2,5 juta vaksin per minggu, namun distribusi vaksin yang diterima dari pusat, belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
“Harap kita memang inilah percepatan. Percepatan itu tidak hanya kemampuan pelaksanaan vaksinasi, tapi juga ketersediaan vaksin yang ada. Memang belum sesuai yang kita minta, namun sekarang ini sudah ada perbaikan. Dalam kurun waktu seminggu ini persediaan vaksin sudah ada 1,2 juta. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibanding sebelumnya,” terangnya.
Hasilnya, dari data minggu ke minggu, menunjukkan terjadi peningkatan vaksinasi yang cukup signifikan. “Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah, dan kita minta langsung disuntikkan,” tandasnya.