BMKG Segera Luncurkan Informasi Gempa Berbasis HT
CILACAP — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera meluncurkan sistem informasi gempa berbasis frekuensi radio atau handy talky (HT) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada 4 Oktober 2021.
Saat ditemui wartawan usai pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) 2021 Kabupaten Cilacap di Gedung HNSI Cilacap, Selasa, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi gempa megatrust di selatan Jawa sebenarnya bukan hal baru.
“Sudah lama disampaikan oleh banyak pakar, banyak penelitian oleh pakar-pakar tentang potensi gempa megatrust yang ada di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, mulai dari Selat Sunda. Bahkan mulai dari sebelah barat Sumatera, Selat Sunda, sampai selatan Jawa, termasuk wilayah Cilacap diprakirakan kekuatannya, magnitudonya bisa melebihi 8 Skala Richter (SR),” katanya.
Menurut dia, gempa megatrust harus diantisipasi oleh masyarakat dan semua pihak karena BMKG tidak tahu kapan terjadi. “Sewaktu-waktu bisa terjadi,” katanya, menegaskan.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan selain SLCN, pihaknya pada 4 Oktober 2021 juga akan memberikan program tentang bagaimana kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa megatrust yang berpotensi membangkitkan tsunami menuju ke Pantai Cilacap.
Menurut dia, jalur evakuasi dan sistem peringatan dini gempa berpotensi tsunami sudah disiapkan.
“Ada sistem baru yang akan di-launching (diluncurkan, red.) dengan menggunakan HT. Nah besok itu (4 Oktober, red.) uji coba dan launching,” katanya.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan penggunaan HT dilakukan karena sistem yang sudah ada saat sekarang menggunakan aplikasi telepon pintar dan sirine.