Bogor Bentuk Tim Pemburu Vaksinasi

BOGOR – Pemerintah Kota bersama Kesatuan TNI dan Kepolisian Resor Kota Bogor, bersinergi membentuk Tim Pemburu Vaksinasi untuk mempercepat pemenuhan target 100 persen warga yang menjadi sasaran vaksinasi dosis 1 di akhir September 2021.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor saat memberi sambutan pada apel sinergitas di Mapolresta Bogor, Senin, menyerukan tim memburu warga yang belum menjalani vaksinasi secara preventif dan humanis.

Keunikan Tim Pemburu Vaksinasi Kota Bogor ini adalah merupakan wanita dari berbagai unsur di Pemkot Bogor, yakni srikandi Satpol PP Kota Bogor, karyawati dinas perhubungan, polwan, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), dan Wanita Angkatan Udara (Wara).

Tim Pemburu Vaksinasi juga melibatkan camat, lurah, RW, dan RT di tempat tinggal warga agar lebih gencar mendata warganya dan berkoordinasi dengan tim karena tim tidak akan bisa bergerak sendiri.

“Saya yakin akan bisa menembus titik-titik yang dituju,” ujar Bima Arya.

Total jumlah warga Bogor yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 819.444 orang. Pembentukan tim ini, kata Bima, untuk lebih memaksimalkan capaian vaksinasi yang kini di Kota Bogor telah mencapai hampir 80 persen.

Namun, untuk terus melaju melewati target minimal 90 persen, kata Wali Kota Bogor, pada bulan September ini tim Satgas Covid-19 maupun tim pemburu vaksin perlu lebih bekerja keras.

Ia menyebutkan, target jumlah warga makin berkurang. Tetapi, tantangan menghadapi warga yang belum divaksin tentu lebih besar. Menerjunkan pertugas gabungan wanita, menurut dia salah satu strategi Pemerintah Kota Bogor agar warga lebih terbuka menerima penjelasan pentingnya vaksinasi.

Lihat juga...