Dawet Ireng, Minuman Eksotis Khas Purworejo yang Menyehatkan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Akhir pekan kali ini, satu lagi minuman segar khas daerah yang bisa dinikmati di wilayah Jakarta. Yakni Dawet Ireng khas Purworejo, Jawa Tengah. Berbahan dasar sagu aren, minuman ini begitu manis dan segar, sehingga cocok dinikmati ketika siang hari.

Dewi Wulan (hijab motif bunga), pedagang dawet ireng khas Purworejo, saat ditemui warungnya di Jakarta Timur, Sabtu (25/9/2021). foto: Sri Sugiarti.

Kirana (23), seorang pembeli mengaku baru kali ini minum dawet ireng khas Purworejo ini. Karena selama ini, dia selalu menikmati es dawet atau cendol warna putih dan hijau.

“Kalau orang Sunda kan cendol ya bukan dawet, warnanya juga hijau. Tapi ini dawet Purworejo eksotis, warnanya yang hitam membuat orang penasaran. Ternyata rasanya lebih nikmat, segar, gurih dan manis.Tekstur dawetnya lebih lembut,” ujar Kirana, kepada Cendana News saat di temui di warung dawet ireng Purworejo di Jalan Kalisari Raya, Jakarta Timur, Sabtu (25/9/2021).

Dewi Wulan, pedagang dawet ireng mengatakan, dirinya berjualan untuk meneruskan usaha ayahnya yang merupakan orang asli Purworejo.

“Ini dawet ireng, usaha turun temurun. Ayah saya sekarang sudah tidak lagi berjualan, jadi saya yang meneruskan, sudah tiga tahun,” ujar Dewi, kepada Cendana News, Sabtu (25/9/2021).

Dikatakan, di Jawa Barat minuman ini dikenal dengan nama cendol, sedangkan di Jakarta dan Jawa Tengah, dikenalnya dengan es dawet. Dawetnya pun biasa berwarna hijau karena dibuat dari pewarna alami daun pandan atau daun suji.

“Kalau di Purworejo, kampung ayah saya, dawetnya itu warna hitam. Ini kekhasannya, dimana warna hitamnya itu diperoleh dari bubuk merang atau abu jerami,” jelas Dewi.

Lihat juga...