Efikasi Vaksin Nusantara Harus Lebihi Moderna

Editor: Koko Triarko

Peneliti Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Fajri Azhar, saat memaparkan peningkatan kasus Covid-19 pada diskusi virtual IDEAS  tentang Evaluasi Pandemi di Jakarta yang diikuti Cendana News, Kamis (14/1/2021). -Foto: Sri Sugiarti

Lalu, kenapa harus efikasi vaksin di atas 50 persen?

Karena, jelas dia, secara teori dan praktik vaksinasi harus melalui 3 tahap uji klinis untuk memperoleh izin dan rekomendasi WHO. Juga ada badan pengawasnya yang memantau dan mengevaluasi vaksin yang digunakan di masyarakat.

“Contohnya vaksin Sinovac yang ternyata efikasinya turun di bawah 50 persen setelah 6 bulan, artinya secara medis ini ketat sekali, karena taruhannya nyawa,” pungkasnya.

Lihat juga...