Gangguan Jaringan Internet di Maluku tak Pengaruhi Pembayaran Pajak
AMBON – Gangguan jaringan internet Telkom Group tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap proses pembayaran dan pelunasan pajak kendaraan bermotor (PKB) di provinsi Maluku.
“Hingga hari ini proses pembayaran dan pelunasan PKB secara daring masih berjalan lancar. Kendalanya hanya jaringan internet yang sangat lambat dari biasanya,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maluku Djalaludin Salampessy di Ambon, Rabu.
Diakuinya, gangguan jaringan internet Telkom Group dalam beberapa hari terakhir ikut memperlambat proses pelaporan pembayaran PKB dari 11 kabupaten/kota di provinsi Maluku, termasuk sistem komunikasi antartim pengendali yang bertanggung jawab di lapangan.
“Tapi hal ini tidak berpengaruh terhadap proses pelaporan dan input data karena jaringan dan sistemnya dikendalikan langsung di kantor Bapenda Maluku yang juga menjadi kantor induk Samsat,” katanya.
Bapenda Maluku, katanya selain mengandalkan jaringan internet milik Telkom untuk proses aktivasi pelunasan PKB di 11 kabupaten kota, juga menggunakan virtual private network (VPN) untuk koneksi antarjaringan secara pribadi serta menjaga kerahasiaan data.
“Jadi jaringan VPN lebih diandalkan dan diutamakan saat terjadi gangguan internet Telkom. Jaringan VPN dikendalikan langsung oleh tim pengelola teknologi informasi (IT) dari kantor Bapenda yang juga menjadi kantor induk Samsat untuk pelayanan PKB,” katanya.
Dia menambahkan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) merupakan salah satu daerah yang sulit komunikasinya saat jaringan internet Telkom gangguan.
Namun menurutnya, pembayaran dan pelunasan PKB di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste itu tidak terlalu banyak atau besar potensinya.