Gate Bambu Dipasang di Kawasan Pintu Air CBL Bekasi Hadang Sampah
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Berbagai cara telah dilakukan untuk membuat tumpukan sampah di Pintu Air Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, bersih dari sampah liar. Namun, tumpukan sampah terus terjadi, bahkan jaring yang dipasang tidak mampu menahan beban volume sampah.
UPTD Kebersihan Wilayah Sungai Pintu Air CBL Kabupaten Bekasi bersama komunitas dan relawan pegiat lingkungan, pun memanfaatkan batang bambu untuk membuat gate semacam pagar yang dipasang di tengah kali untuk menahan sampah agar tidak terbawa ke aliran ke irigasi Kali Cikarang Hilir menuju Sukatani dan seterusnya. Sampah digeser untuk terus mengalir ke laut melalui Kali CBL.
“Solusi tumpukan sampah liar di Pintu Air CBL sementara dialirkan menuju laut. Jahat banget ya, tapi solusi hanya itu, karena kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah di kali masih belum terbangun,” kata Deddi Kurniawan, UPTD Kebersihan Wilayah Sungai Pintu Air CBL kepada Cendana News, Rabu (29/9/2021).
Dikatakan, bahwa pemasangan tersebut karena belum ada Sipon di pintu air CBL wilayah Sukajaya, maka diganti gate khusus yang dibuat dari bambu yang ditancapkan ke dasar Kali hingga mencapai dua meteran. Gate tersebut sejenis gawang bambu vertikal dan mengikuti ketinggian air.
Menurut Deddi, fungsi gate tersebut akan menggeser sampah yang biasa menumpuk di pintu air CBL ke arah Kali CBL, tidak ke aliran Kali Cikarang Hilir. Sementara ini pintu air CBL sudah kinclong tidak ada sampah menyangkut.